Ibu-ibu Tulang Punggung Kebersihan Kali Ciliwung
Saat kesadaran akan pentingnya
kebersihan lngkungan melemah yang berakibat banjir ada sekelompok ibu di RW 7
dan RW 8 Kelurahan Lenteng Agung. Mereka aktif membersihkan lingkungan di
bantaran hulu Kali
Ciliwung. Berikut informasinya:
Ciliwung. Berikut informasinya:
Ketua RW 7 Sutarno mengatakan, awalnya pembersihan bantaran kali sulit dilakukan karena warga sendiri masih rendah tingkat kesadarannya. Namun, ketika ada larangan dari Pemprov DKI Jakarta untuk membuang sampah di bantaran kali, termasuk ke sungai, warga mulai mengerti. Bahkan, para ibu mulai memelopori.
"Penunjang di sini ibu-ibu. Karena mereka
Menurut Ketua PKK RW 7, Tri, para ibu pada dasarnya juga aktif dalam kegiatan Jumat bersih setiap dua minggu sekali. Di RW-nya ada sekitar 60-70 ibu-ibu yang aktif dan peduli membersihkan lingkungan. Mereka sendiri yang akhirnya merasakan manfaatnya secara langsung, baik untuk diri sendiri maupun keluarga.
"Tiap rakor kita sering didatangi puskesmas, dikasih tahu di RT ini yang kena demam berdarah sekian. Misalnya Lenteng Agung garis merah. Tapi kalau bersih jadi menurun," ungkap istri Sutarno ini.
Sementara itu, Narsiah, warga Jalan Camat Gabun II RT 3 RW 8, mengaku senang ketika disiplin tak membuang sampah ke kebun di bantaran kali. Sejak tiga bulan lalu, mereka sudah belajar disiplin membuang sampah di suatu tempat untuk segera diangkut oleh truk pengangkut sampah milik Pemprov.
"Ya kita senang juga, orang biar kalinya bersih," tuturnya.